nusakini.com - Komite Olimpiade Uni Emirat Arab (UAENOC) gusar dengan hilangnya nama negara mereka dalam drawing cabang olahraga (cabor) sepakbola beberapa hari lalu, dan menuding pihak yang terlibat tidak becus bekerja.

Berdasarkan drawing, hanya 24 negara yang ambil bagian di sepakbola, dan terbagi ke dalam enam grup. Direktur teknik dan olahraga UAENOC Ahmed Al Tayeb terkejut ketika negara mereka tidak berada di dalam drawing.

Al Tayeb menuding komite olimpiade Asia (OCA), panitia pelaksana (panpel), dan komite teknik sepakbola Asian Games sudah melakukan blunder. Menurutnya, keikutsertaan tim sepakbola UEA di ajang ini sudah disampaikan sejak jauh hari. Nama UEA pun masuk ke dalam Pot 2 bersama Tiongkok, Korea Utara, Oman, Qatar, Bahrain, Kyrgyzstan, dan Thailand.

“Kepastian tim sepakbola kami ikut Asian Games 2018 di Indonesia sudah 100 persen. Saya sangat terkejut ketika nama UEA tidak ada di dalam drawing tim yang berpartisipasi. Kejadian ini juga dialami Palestina,” cetus Al Tayeb dilansir laman resmi UAENOC.

“Pihak penyelenggara blunder selama drawing, dan mereka harus bertanggung jawab atas hilangnya nama UEA dan Palestina dari daftar nama peserta, meski nama-nama itu ada dalam empat kategori (Pot) yang dirilis beberapa hari sebelumnya.”

“Kami sudah memenuhi semua persyaratan sebagai peserta berdasarkan standar yang dikeluarkan komite teknis, dan telah mengirim semua dokumen tepat waktu, baik untuk nomor perorangan maupun beregu.”

“OCA, panpel, dan komite teknik sepakbola berusaha untuk memperbaiki kesalahan besar ini. Ketiga belah pihak akan menggelar pertemuan untuk mencari solusi agar kami bisa berpartisipasi di sepakbola, entah itu melalui pengundian ulang, atau mendistribusikan tim ke dalam grup.” (fft/om)